Sekali tersilap, bukan bermakna selama-lamanya sama,
Sekali tersilap, bukan noktah segala-galanya,
Biar sekali tersilap,
Sekali tersilap, bukan noktah segala-galanya,
Biar sekali tersilap,
Mencelik mata, menyentak minda, menyentuh jiwa,
Agar tidak diulang perkara serupa,
Kerna diri hanyalah hamba,
Yang bisa dan biasa,
Tersilap tika melangkah menuju cita.
Agar tidak diulang perkara serupa,
Kerna diri hanyalah hamba,
Yang bisa dan biasa,
Tersilap tika melangkah menuju cita.
No comments:
Post a Comment